Internet
telah mengalami perubahan yang sangat signfikan yang pada mulanya dipakai di
kalangan dunia bisnis dan masyarakat umum yang bertujuan dalam pertukaran
informasi. Beberapa belakangan ini semakin sulit untuk nama fungsi komunikasi
di mana email milik kami, web browser, ponsel, MP3 player, dan game internet
tidak dapat dilakukan. Bab ini membahas tentang respon individu yang didasari
pada peristiwa yang terjadi lebih dari 500 tahun yang lalu, tetapi yang terus
membentuk sikap kita untuk berinovasi, keyakinan kami dalam kebebasan individu,
dan hubungan yang tidak tenang dengan mesin. Hal ini juga menunjukkan bahwa
setiap perspektif yang kritis pada fungsi teknologi internet telah berlangsung
di media baru di mana harus disampaikan oleh pemahaman yang jelas tentang
komunikasi sejarahnya.
Pada
saat ini kemampuan teknologi komunikasi yang terkenal untuk memusatkan
perhatian kita bergantung pada motif yang sangat lama di kalangan masyarakat
barat. Neil Postman (1985) mengingatkan kita pada program acara TV miliknya,
Amusing Ourselves to Death. Ia memperingatkan kita tentang cara media moderan
menekankan hadir dalam rangka untuk menyangkal sejarah, keterhubungan, dan
sebab-akibat. Ia juga merasa desakan ini pada saat berbahaya pada sirkuit
pendek kemampuan kita untuk mengevaluasi baik media ataupun informasi yang
disampaikan. Dengan kata lain, dalam teknologi industri “dumbing-down” yang artinya media massa mendorong kita untuk
menyerap dan beraksi, tetapi tidak berpikir.
Apakah
kita setuju dengan penilaian Postman tetang televisi sebagai penyebab dari
pembusukan intelektual dan sosial sebagai efek, kebanyakan ahli di bidang
komunikasi sutuju bahwa saat ini telegraf, koran, telefon, radio, televisi, dan
internet mempengaruhi cara kita berpikir dan menggunakan itu. Postman
menyalahkan psikologi ini, tetapi sejarawan teknologi komunikasi mengakui bahwa
jauh dari lingkup teknologi, sekarang ini adalah motif budaya umum yang
mendahului televisi setidaknya 500 tahun.
Ilmu-ilmu
baru mencoba untuk menemukan hukum universal yang akan menjelaskan tentang
fenomena alam dari dunia yang diamati. Sistem yang baru dan lebih logis dalam
pemikiranpun dikembangkan. Cara-cara baru dan lebih alami untuk mendidik
anak-anak telah diusulkan. Pada puncak Revolusi Industri, gagasan dari dunia
yang lebih baik telah datang untuk dihubungkan dengan inovasi dan pengetahuan.
Membentuk Diri
Ketika
humanisme pada abad pertengahan berpendapat pada nilai pengalaman hidup, mereka
benar-benar berdebat untuk nilai manusia. Dari pada berkonsentrasi pada diskusi
teologis yang abstrak, mereka lebih suka mempelajari manusia sebagai bagian
dari alam karena mereka percaya bahwa “manusia adalah ukuran dari segala
sesuatu.
”Memperdalam Ambivalensi
Dari abad kesembilan belas dan
seterusnya, hubungan antara kemajuan, teknologi, dan individu telah menjadi
semakin bermasalah. Meskipun kecepatan inovasi teknologi di abad kedua puluh,
masyarakat Barat masih cinta dengan ide sekarang kosakata kita cukup penuh dengan
istilah-istilah seperti sebagai terobosan, terobosan, dan terdepan. Sebagai
masyarakat, kita masih memperlakukan baru sebagai istirahat dari masa lalu kita
masih menyamakannya dengan kemajuan, dan kami masih bertindak seolah-olah
kemajuan akan membawa kita dunia yang lebih baik.
DAN SEKARANG . . INTERNET
Pengenalan Internet tampaknya
mengikuti pola dua-tahap yang diuraikan oleh Ursula Franklin. Ini dikembangkan
dalam menanggapi masalah strategis yang diajukan ke think-tank Amerika, Rand
Corporation, selama 1960-an. Bagaimana bisa Pemerintah mendapatkan informasi
dan menjaga ketertiban di Amerika Serikat setelah nuklir perang jika teknologi
komunikasi konvensional hancur? Jawabannya adalah untuk menciptakan sistem
jaringan tanpa kontrol pusat, yang begitu berlebihan yang itu tidak akan
masalah jika bagian dari itu hancur.
Mengambil pelajaran dari RADIO
Kecepatan
di mana internet telah berkembang telah kami terkejut. Tapi tidak harus
memiliki itu telah semua terjadi sebelumnya, dengan radio. Kita lupa, karena
kita terlalu fokus pada sekarang-ness teknologi komputer. Jadi, meskipun Wade
Rowland menulis bahwa internet adalah "teknologi tanpa preseden," dia
benar-benar mencurahkan enam bab masing-masing untuk radio dan internet,
membuat sindiran yang jelas untuk cara paralel mereka telah mempengaruhi kita
sebagai individu dan sebagai makhluk sosial. Dengan menggambar perhatian kita
pada hubungan historis antara radio dan internet.
Pada jaman dulu radio menjadi alat
komunikasi yang sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Berjalannya waktu
alat komunikasi mulai berkembang dan radio mulai di tinggalkan oleh masyarakat.
Jaman sekekarang manusia untuk mendapatkan informasi bukan lagi mendengar dari
radio,namun kita mendapatkan informasi menggunakan internet. Di internet kita
dapat mendapat informasi cepat dan mudah.
Pada jaman sekarang internet sudah
seperti kebutuhan manuasia untuk mengakses informasi secara cepat tetepai
internet juga terdapat dampak positif dan negatif, tetapi tergantung bagaimana
diri kita yang mengendalikannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Pada jaman sekarang mundahnya untuk
mengakses informasi dan komunikasi menggunakan internet menjadikan manusia
kurang memiliki rasa sosialisasi atau kurang berkomunikasi dengan sesama manusia.
Karena sudah asik bermain dengan gaget mereka di sinilah timbul rasa kurang
sosialisasi pada sesama manusia.
Dilihat dari sudut pandang teknologi
determinisme bahwa teknologi mempengaruhi semua pola aktivitas manusia dan
menjadikan perubahan yang sangan penting pada kehidupan manusia. Manusia juga
dapat dikatan sebagai ‘’manusia digital’’
karena bertindak, berinteraksi, berkomunikasi menggunakan jaringan
teknologi digital. Tetapi kita sendiri yang harus mengendalikan diri terhadap
kemajuan teknologi jangan sampai kita dikindalikna oleh teknologi karena juga
banyak dampak negatifnya jika kita bergantung pada kemajuan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar